Delapan lettering untuk delapan nama divisi.
So, basically ini mini project pertama di tahun 2016 (#lamabanget1) sekaligus latihan mengasah skill, kalau kata pepatah kan practice makes perfect. Kedelapan lettering ini nggak dibuat dalam waktu sehari tapi memakan waktu hampir satu tahun (#lamabanget2). Mulai dari Februari sampe November 2016, kenapa? Alasannya adalah pertama, karena gue masih amatir (sampe sekarang masih si, lol) slash belom jago slash baru belajar, ya pastinya setiap profesional pernah jadi amatir. Kedua, kendala waktu dan mood, ini adalah alasan ter-HQQ-nya. Gue nggak pernah membuat apapun dalam keadaan mood yang jelek karena itu bisa menghambat segala bentuk lalu lintas ide yang ada di otak, nah kalau mood bagus itu enak, soalnya pasti idenya ngalir, enjoy juga selama nge-wip (Work In Progress) dan yang paling penting adalah inspirasi itu bisa didapat dari mana aja dengan mudah. Lima diantaranya udah kelar di bulan Februari, terus yang dua di bulan Juni, and the last one in November, jadi begitulah kronologi waktunya or head over to my instagram to check it out.
Di mini project seri pertama ini yang gue latih adalah "flourishing" atau "flourish" . Awalnya gue nggak ngerti flourish itu apa si? Sampe pada akhirnya gue ketemu sama akun instagram milik Priska Sitepu yang waktu itu usernamenya masih @911pi, tapi sekarang udah berubah jadi @pirozchka. Dia banyak ngeposting soal lettering dan kaligrafinya yang ciamik kece badai itu, gue perhatiin rerata ada tambahan swirl sama ornamen dan ternyata itu gambaran nyata dari flourish. So, flourish adalah sebuah hiasan untuk mempercantik lettering atau kaligrafi yang dibuat. Berdasarkan hasil telusuran gue baca-baca beberapa artikel soal flourish, penggunaan atau penambahan flourish itu nggak boleh mengalihkan perhatian orang dari poin utamanya yaitu huruf yang ada di tiap kata dan mau buat flourish-nya sekece apapun itu terserah dari si letterernya sediri, bebas. Asalkan nggak merubah point of the main view-nya, karena balik lagi si flourish ini fungsinya sebagai hiasan, untuk menghias, untuk mempercantik.
As you
guys can see, diatas adalah hasil foto gue belajar bikin flourish, masih messy
+ kurang presisi but it's okay. Overall gue suka sama hasilnya, at least I
did it!
Tools
yang gue pake super simple :
- trackpen buat nge-outline
- pensil 2B (faber
castel/staedtler),
- penghapus
- kertas buffalo
- penggaris








